SMP Budi Mulia Jakarta
Akreditasi A
  • Indonesia
  • English
  • Home
  • Tentang Kami
  • Penerimaan Peserta Didik Baru
  • Semboyan dan Arti Logo Budi Mulia
  • Login
  • Home »
  • Artikel »
  • Ada apa di tanggal 14 Agustus 2023
  • Blog Post

    Agu
    14

    Ada apa di tanggal 14 Agustus 2023

    • Senin, 14 Agustus 2023
    • oleh Admin
    • Kategori: Kegiatan Pramuka

    Ada apa di tanggal 14 Agustus 2023

    Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, lebih dikenal sebagai Gerakan Pramuka Indonesia, adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia yang melalui Keputusan Presiden RI No 448 Tahun 1961 telah disahkannya setiap tanggal 14 Agustus sebagai Hari Pramuka. Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) memiliki sejarah yang turut berkontribusi dalam perjalanan bangsa. Lahirnya Pramuka di Indonesia turut menyulut berdirinya pergerakan nasional. 

    Mari bahas sejarah singkat tentang Gerakan Praja Muda Karana...

    1. Awal Mula Berkembangnya Pramuka

        Awal mulanya Pramuka telah berkembang terlebih dahulu di Inggris, lewat pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Powell diketahui memiliki banyak pengalaman dan keterampilan survival. Singkatnya Powell menulis sebuah buku berjudul 'Aids to Scouting'. Buku yang kemudian menjadi panduan bagi tentara muda Inggris untuk melakukan tugasnya. Setelah itu, pimpinan Boys Brigade di Inggris meminta Powell untuk melatih anggotanya. Pada 1908, Powell kembali menulis buku yang berisi pengalamannya tentang latihan kepramukaan. Buku ini berjudul 'Scouting for Boy' dan kemudian menyebar dengan cepat di Inggris, dan negara lain, termasuk Indonesia.

    2. Masuk ke Indonesia

        Dikutip dari buku 'Pemikiran dan Perilaku Politik Kiai Haji Ahmad Dahlan', berawal dari gerakan kepanduan yang muncul di Inggris, berkembang, dan menyebar ke Belanda hingga akhirnya masuk ke Indonesia. Gerakan kepanduan di Hindia Belanda didirikan pada tahun 1912 di Jakarta, bernama Nederlands Padvinders Vereeniging (NPV), sebelum berganti nama Nederlands Indische Padvinders-Vereeniging pada 4 September 1917. Gerakan ini sebagai bagian dari kepanduan Nederlands Padvinders Organisatie (NPO), yang berpusat di Belanda.

    Kemudian gerakan kepanduan di nusantara oleh pribumi dibuat pada 1916, diprakarsai oleh Pangeran A.A. Mangkunegara VII tanpa campur tangan dari Belanda. Organisasi itu diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO). Lahirnya JPO menjadi penyemangat berdirinya organisasi kepanduan lain di Indonesia pada saat itu, seperti JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.

    3. Berperan Dalam Tercetusnya Sumpah Pemuda

    Setelah dilarang menggunakan istilah Padvindery oleh Pemerintah Hindia Belanda. KH Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama pandu atau kepanduan. Sejarah juga telah mencatat bahwa gerakan pramuka (kepanduaan), turut berperan aktif dalam Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Yang Kemudian tercetusnya sumpah pemuda, sehingga kepanduan Indonesia semakin berkembang.

    Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra), bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia), yang kemudian pada tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).

    4. Sempat Dilarang di Masa Penjajahan Jepang

    Pada masa penjajahan Jepang, organisasi kepanduan dan partai dilarang untuk beraktivitas. Karena para pandu ikut terjun dan bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, idealisme dan semangat tetap menjiwai para pandu.

    Barulah setelah Kemerdekaan Indonesia, sejumlah tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia berkumpul untuk melakukan pertemuan di Solo. Dari hasil kongres pada 28 Desember 1945 terbentuk Pandu Rakyat Indonesia dan menjadi satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.

    5. Perkembangan Organisasi Kepanduan

    Dikutip dari 'Panduan Resmi Pramuka', dijelaskan setelah banyak bermunculan organisasi-organisasi kepanduan. Sehingga Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947, dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951.

    Hal ini memungkinkan organisasi kepanduan lain berdiri, selain Pandu Rakyat Indonesia. Maka terbentuklah IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) pada tanggal 16 September 1951, yang diterima menjadi anggota Internasional Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia), mewakili Indonesia masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada tahun 1953.

    Kemudian pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

    6. Peleburan Organisasi Kepanduan Bernama Gerakan Pramuka

    Dalam kurun waktu 1950-1960 banyak organisasi kepanduan tumbuh di Indonesia. 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam tiga federasi organisasi, yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI. Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memberikan amanat pemimpin pandu di Istana Merdeka.

    Presiden Soekarno menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia, dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru, yang bernama Gerakan Pramuka (https://www.detik.com/tag/pramuka) dengan lambang tunas kelapa. Kehadiran Gerakan Pramuka di Indonesia mendapat tempat penting di Indonesia bertolak pada ketetapan MPRS No. II/ MPRS/ 1960. Presiden Sukarno memberikan amanat kepada pimpinan pandu di Istana Merdeka pada 9 Maret 1961. Amanat itu untuk lebih mengefektifkan kepanduan sebagai komponen penting dalam pembangunan bangsa.

    7. Lambang Pramuka

    Lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa yang kita ketahui saat ini disahkan dalam Keppres Nomor 238 Tahun 1961. Kemudian pada 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat, setelah Presiden Sukarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keppres Nomor 448 Tahun 1961.

    Kemudian bertahan hingga kini tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Hingga kini telah dilaksanakan Jambore Nasional sebanyak 10 kali.


    Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4663997/sejarah-lahirnya-hari-pramuka-di-indonesia


    Komentar

      Belum Ada Komentar

    Tambahkan Komentar

    Nama Lengkap*

    Email*

    Komentar Anda*

    Kode Verifikasi*

    Subscribe

    Kategori

    • Student Story
    • Kegiatan Rohani
    • Kegiatan Guru dan Karyawan
    • Jadwal Pelajaran
    • Kegiatan Pramuka
    • TUGAS SISWA (TUGAS MATA PELAJARAN)
    • Penerimaan Peserta Didik Baru 2019/2020
    • PRESTASI SISWA SMP BUDI MULIA
    • KARYA SISWA SMP BUDI MULIA
    • Ujian praktik SMP Budi Mulia-Jakarta
    • OSIS SMP BUDI MULIA
    • Lingkungan Sekolah
    • TEMU KARYA PENDIDIKAN BUDI MULIA LOURDES
    • BERBAGI KASIH OSIS SMP BUDI MULIA DI PONDOK SI BONCEL
    • AGENDA PERSIAPAN UNBK 2019
    • JADWAL KEGIATAN MURID BARU TP.2019/2020
    • RETRET SISWA KELAS IX 'PRATISTA DAN MITRA'" Lembang Bandung 4-6 Maret 2019
    • PENILAIAN AKHIR SEMESTER II KELAS IX DAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER KELAS VII DAN VIII
    • MASA PRAPASKAH 2019 SMP BUDI MULIA
    • OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2019
    • TUGAS BELAJAR DI RUMAH KELAS 7 dan 8 25 sd 28 MARET 2019
    • KEBERSAMAAN KAMI
    • UJIAN PRAKTEK KELAS IX 25-28 MARET 2019
    • LOMBA PADUAN SUARA TINGKAT SEKOLAH DASAR MPK DEKANAT JAKARTA PUSAT
    • MOTIVASI USBN DAN UNBK 2019
    • MPLS SMP BM
    • KURIKULUM
    • HOME LEARNING SMP BM
    • HARDIKNAS 2020
    • PEDULI KASIH SMP BUDI MULIA 2020
    • Kegiatan Pembelajaran SMP Budi Mulia
    • PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2021/2022
    • Kegiatan Suku Dinas Pendidikan
    • PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP BUDI MULIA
    • Yayasan Budi Mulia Lourdes
    • Penilaian Akhir SMP Budi Mulia
    • Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
    • PEMBELAJARAN TATAP MUKA - TERBATAS (PTM-T) 2021 - 2022
    • BUDI MULIA JUNIOR HIGH SCHOOL CUP 2021 - 2022
    • LOMBA ENGLISH PLUS (EP)
    • UPACARA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 11 NOPEMBER 2021
    • KEGIATAN OSIS 2021 - 2022
    • KEGIATAN OSIS - 14 December 2021
    • KEGIATAN OSIS: IBADAH AKHIR SEMESTER 1 - 2021/2022
    • WEBINAR NASIONAL Guru bersama Bakti BCA
    • SERTIFIKAT AKREDITASI 2021 - 2026 UNTUK SMP BUDI MULIA
    • Kegiatan Rohani
    • WEBINAR Persiapan menyambut PTM 100%
    • Kegiatan Rohani
    • Penyampaian apresiasi kepada siswa/i berprestasi disemester 1 tahun ajaran 2021- 2022
    • AKSI PEDULI BENCANA
    • SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2573
    • Ibadat dan Perayaan Imlek 2022
    • KEGIATAN KEMANUSIAAN
    • Persiapan Perlengkapan untuk tahun ajaran 2022 - 2023
    • Kegiatan Rohani
    • Kegiatan Rohani
    • Kegiatan OSIS
    • PENGUMUMAN KELULUSAN SMP 3 TAHUN AJARAN 2021-2022
    • PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA-SISWI SMP 3
    • PELEPASAN dan KELULUSAN KELAS 9
    • Kegiatan Ekstrakurikuler
    • RAPAT KERJA SMP BUDI MULIA
    • Kunjungan SMP Budi Mulia
    • PROFIL SMP
    • KEGIATAN AWAL TAHUN PELAJARAN
    • Kegiatan Pramuka
    • Upacara memperingati HUT RI
    • KEGIATAN PUSKESMAS
    • PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2023/2024
    • ANBK : Asesmen Nasional Berbasis Komputer
    • PROJECT KELAS 7
    • PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
    • PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2024/2025
    • SEMBOYAN DAN ARTI LOGO BUDI MULIA

    Kegiatan Sekolah

    PROJECT GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

    Kamis, 20 Maret 2025

    BERBAGI DI BULAN SUCI

    Rabu, 26 Maret 2025

    AKU PEDULI AKU MENGASIHI

    Senin, 17 Maret 2025

    PERJUSA BERSAMA KITA MENUJU PRIBADI YANG BERANI MANDIRI DAN BERBUDI

    Jum'at, 21 Februari 2025

    FUN CHARACTER RECOLLECTION

    Sabtu, 15 Februari 2025

    Video

    Lihat Semua Video +

    Event Terdekat

    Tidak Ada Event Terdekat

    Kontak

    Jl. Mangga Besar Raya No.135, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar,
    Kota Administrasi Jakarta Pusat
    0216291767 / 082184590404
    082184590404
    smpbudimulia51@gmail.com

    Fitur

    Bantuan

    Video | Kontak Kami |
    © 2018 SMP Budi Mulia Jakarta. | sitemap