Artikel PKn Jennifer Tanaki IX B

Artikel PKn Jennifer Tanaki  IX B

Artikel PKn Jennifer Tanaki IX B

Halo teman-teman! Perkenalkan nama saya Jennifer Tanaki dari kelas 9B. Nah, kali ini saya mau nyeritain nih pengalaman saya yang berkaitan dengan nilai-nilai dari kemerdekaan. Yang akan saya bahas di artikel ini adalah salah satu nilai kemerdekaan yaitu bela negara. Sebelum memulai ceritanya, apa sih arti dari bela negara? Kalo menurut saya, bela negara itu adalah suatu bentuk atau aksi untuk mempersatukan bangsa dan menambah serta memupuk rasa cinta tanah air. Apakah kalian sudah pernah melakukan aksi bela negara sebagai pelajar di lingkungan sekolah,rumah,ataupun masyarakat? Jadi langsung dimulai aja yah ceritanya.

Awal saya masuk ke SMP Budi Mulia itu tahun 2016/2017. Dan waktu itu saya disuruh ikut paskibra untuk HUT Kemerdekaan Indonesia. Karena saya juga penasaran gitu kan yaa,jadi saya memutuskan untuk ikut. Nah,pada waktu saya ikut tuh awalnya seru gitu diajarin sama kakak-kakak kelas 8 dan 9,kakak-kakak dari SMA bahkan yang sudah lulus aja ikut ngajar. Awal dari pembelajaran paskibra itu sebenarnya teknik dasar seperti jalan di tempat,hormat,maju jalan,dan lain-lain. Sebenarnya tuh paskibra gampang-gampang susah lho. Gampangnya itu cuma pakai teknik-teknik dasar aja. Susahnya kita harus ngekompakin gerak kita sama yang lain. 45 orang lho harus kompak. Selain itu kita fisiknya harus kuat. Bayangin aja abis pulang sekolah gitu yaa pusing abis belajar,langsung diteriakin “Paskib ngumpul di lapangan dalam 5 menit atau gak serii!!!”. Kan cape gitu abis belajar langsung panas panasan,tahanin berdiri sampe sore,belum kalau salah pasti dihukum. Hal-hal jenuh itu pasti dirasain sama anak paskibra. Itu pasti.

Belum lagi kesel sama kakak-kakak kelas yang galaknya kayak macan minta ampun kalau ngajar. Yaa kan? Ngaku aja yang pernah ikut paskib pasti ngerasain hal-hal itu. Tapi waktu kalian nanti melakukannya pada saat 17 Agustus, hal-hal yang jenuh tadi kayak capek,kesel apapun itu bakal terbayar. Capeknya kalian,keselnya kalian itu bakal terbayar. Waktu ngelakuinnya itu di HUT Kemerdekaan Indonesia pasti ada rasa bangga karena kalian terpilih menjadi anggota paskibra. Kalau kalian perhatikan dan dengarkan dengan saksama, derap langkah dari pasukan 17,8,dan 45 itu kompak lho. Dan itu buat guru-guru maupun yang turut buat ikut ngajarin atau engga pasti bangga. Kakak-kakak kelas sok galak itu juga pasti bangga. Dan tentu kalian sendiri pasti bangga. Waktu kalian bangga sudah dapat menjalankan dan terpilih menjadi anggota paskibra,itu adalah nilai cinta tanah air dalam hati kalian masing-masing.

Selain pernah menjadi anggota paskibra selama 2 tahun, saya juga pernah menjadi petugas upacara pada saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia. Memang, biasanya petugas upacara itu yang diperhatikan hanya pemimpin upacara yaa karena keren aja gitu jadi pemimpin upacara. Tapi petugas lainnya seperti pembaca UUD,doa,susunan upacara,dan lain lain., juga capek lho. Memang tidak secapek anggota paskibra yang berlatih dari jauh hari. Tapi pada saat kami melakukan tanggung jawab tersebut, terbeban dalam pikiran bahwa kami tidak boleh salah dalam membaca/memberi perintah. Selain itu, kami juga harus berdiri tegak selama upacara berlangsung karena kami berada di depan dan menjadi contoh. Keringat-keringat itu juga menetes di dahi kami,di baju kami,di pipi kami tapi kami hanya bisa diam agar dapat memberi contoh yang baik. Gatal yang kami rasakan juga harus kami tahan karena tidak mungkin jika kita menggaruk-garuk bagian yang gatal di tengah-tengah berlangsungnya upacara.

Jadi, apapun posisi kita yang kita lakukan untuk negara itu sudah bagian dari aksi bela negara. Tidak harus seperti pengalaman saya, kalian semua juga bisa melakukan aksi bela negara dalam kehidupan sehari-hari dengan berprestasi dan hal lainnya. Eittt.. sebelum kita menyudahi cerita ini, kita baca dulu yuk pengalaman dari teman saya.

Teman saya ini namanya Ibrahim, dia anggota OSIS & paskib selama 3 tahun lho di SMP. Jadi, menurut dia sebagai anggota paskib itu perlu kepedulian dan tanggung jawab yang besar. Selain fisik yang kuat, anggota paskib itu juga harus disiplin dan bisa ngatur waktu lho. Bayangin aja kalian pulang sekolah langsung latian paskib sampai sore lalu harus belajar lagi waktu pulang sekolah. Butuh tenaga ekstra dan harus bisa membagi waktu kan? Menurut saya dan Ibrahim,banyak sekali manfaat yang didapat dari pengalaman sebagai anggota paskibra maupun petugas upacara. Seperti melatih kedisiplinan,tanggung jawab,membagi waktu,dan melatih fisik kita. Jadi ayo kita tanamkan semangat yang membara dalam hati kita untuk memajukan bangsa ini menuju bangsa yang makmur dan lebih sejahtera lewat aksi bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Sekian cerita dari saya,semoga dapat menginspirasi teman-teman. Terima kasih atas kesediaan waktunya untuk membaca cerita ini. Sampai jumpa di lain waktu!     

Salam Merdeka!!          


Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar