Awali dengan bersyukur

Kata pembuka untuk kali ini adalah syukur, entah apa pun yang ada di dalam hidup adalah karunia dari Tuhan, maka syukur adalah ungkapan yang paling tepat untuk Sang Pencipta. Segala sesuatu jika diawali dengan kebaikan maka hasil yang diperoleh tentu adalah buah yang baik, hari Senin yang lalu 13 Agustus 2018 untuk memulai awal pekan SMP Budi Mulia mengadakan ibadat rutin. Selain untuk mengucap syukur atas segala berkat dari Tuhan, ibadat juga bertujuan untuk memohon perlindungan serta pendampingan Tuhan untuk seluruh keluarga besar Budi Mulia dalam menjalankan segala aktivitas yang hendak dilakukan. Untuk ibadat kali ini yang bertugas adalah kelas IX C dan dibawakan oleh Ibu Yovita Setyaningrum, S.Si selaku wali kelas. Setelah mendengarkan bacaan Kitab Suci, Ibu Ningrum memberikan renungan singkat untuk mengupas apa yang hendak disampaikan Tuhan melalui sabda dalam Kitab Suci. Inti renungan yang dibawakan oleh Ibu Ningrum adalah “Jangan menjadi batu sandungan bagi orang lain”, jadi sebisa mungkin kita sebagai seorang pribadi sekaligus makhluk sosial hendaknya tidak menjadi beban bagi orang lain apalagi sampai menjadi penghalang yang menyebabkan kepentingan orang banyak menjadi terhambat karena kelalaian kita. Ibadat pun berlangsung dengan baik, dan semua petugas juga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya.

Terimakasih Tuhan untuk segala penyertaan dalam hidup kami, syukur kami haturkan atas segala kemurahan yang telah Engkau berikan, selalu berkatilah kami keluarga besar Budi Mulia. Amin.