DESKRIPSI KEGIATAN PROYEK SEKOLAH

Judul Proyek : Kegiatan Projek Sekolah
Durasi            : 1 Minggu
Peserta           : Siswa kelas VII–IX

Kegiatan proyek ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar berbasis praktik langsung, terutama dalam penggunaan teknologi sebagai sarana kreativitas dan pemecahan masalah. Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.

Proyek kelas 7 : Anti-Bullying

Deskripsi :

Proyek Anti-Bullying kelas 7 merupakan kegiatan edukatif yang dirancang untuk mengenalkan siswa pada pentingnya sikap saling menghargai, empati, dan keberanian untuk menolak segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah. Melalui proyek ini, siswa diajak memahami jenis-jenis bullying, dampaknya terhadap korban, serta langkah praktis untuk mencegah dan menghentikan perilaku tersebut.

Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif, kreatif, dan berbasis pengalaman. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat kampanye positif yang mempromosikan nilai-nilai kebaikan dan saling menghormati. Kampanye dapat berupa poster, video pendek, drama, presentasi, atau media digital lainnya. Selain itu, siswa mengikuti diskusi kelas, simulasi sederhana, dan refleksi pribadi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Melalui proyek ini, harapannya siswa tidak hanya memahami konsep bullying, tetapi juga mampu mengenali tanda-tandanya, berani berkata "tidak", dan berperan aktif sebagai upstander (pembela) jika melihat teman mengalami perundungan. Proyek ini juga mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap teman, membangun iklim kelas yang positif, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi sosial.

Secara keseluruhan, Proyek Anti-Bullying kelas 7 bertujuan membentuk karakter siswa agar lebih berempati, berani, dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan fisik, verbal, maupun digital.

Hasil yang Diharapkan :
Siswa mampu mengenali bentuk-bentuk bullying, berani melapor, dan menumbuhkan empati terhadap sesama sehingga budaya saling menghargai dapat tercipta.

Proyek kelas 8 : Suara Demokrasi

Deskripsi:

“Suara Demokrasi: Pemilihan OSIS” adalah sebuah proyek kegiatan sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi melalui proses pemilihan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Proyek ini dirancang sebagai sarana pendidikan karakter, sekaligus meningkatkan partisipasi dan kesadaran siswa mengenai pentingnya suara individu dalam menentukan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

Melalui proyek ini, seluruh warga sekolah diajak terlibat dalam rangkaian kegiatan pemilihan yang transparan, jujur, dan adil. Siswa tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga dapat berpartisipasi sebagai panitia, calon kandidat, tim kampanye, dan pengamat proses pemilu. Setiap tahap pemilihan—mulai dari pendaftaran calon, penyaringan administrasi, penyampaian visi-misi, debat kandidat, hingga pemungutan suara—dirancang untuk mencerminkan praktik demokrasi yang sebenarnya.

Hasil yang Diharapkan:
Siswa dapat menerapkan nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan berpendapat, keadilan, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap perbedaan.

Proyek kelas 9: Game Digital dan Game Tradisional

Diskripsi:

Proyek ini mengajak siswa kelas 9 untuk memahami konsep permainan dari dua sudut: game digital dan game tradisional. Siswa akan membuat satu game sederhana menggunakan perangkat digital (misalnya Python, Scratch, atau aplikasi game editor) serta merancang ulang satu game tradisional khas Indonesia atau daerah mereka. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan logika, kerja tim, serta memahami nilai budaya.