Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2020

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2020

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2020

    Kata “penilaian” sepertinya bukan sesuatu hal yang asing di telinga kita, bahkan sering kali bapak/ ibu guru melaksanakan penilaian, entah penilaian harian atau penilaian keterampilan. Menurut Permendikbud No.23 Tahun 2016, penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (Wikipedia). Tapi tenang saja dari judul artikel ini yang akan kita bahas adalah mengenai penilaian kinerja, jadi kita tidak usah berpusing-pusing ria karena ini bukan tentang indahnya ulangan atau ujian yang akan diberikan oleh bapak/ ibu guru, melainkan ini adalah penilaian yang dilaksanakan oleh dinas kepada sekolah dan khususnya kepada kepala sekolah.

    Penilaian kinerja merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja kepala sekolah secara periodik yang ditentukan oleh organisasi. Hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan pegawai, pemberian reward, perencanaan pegawai, pemberian konpensasi dan motivasi. Setiap pegawai di lingkungan organisasi mana pun sudah tentu memiliki tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya sesuai dengan deskripsi tugas yang diberikan pimpinan organisasi. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas pekerjaan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai kepala sekolah. Tugas pokok kepala sekolah adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan sekolah yang dipimpinnya. 

    Pada tanggal 30 November 2020 yang lalu, tepatnya pada hari Senin Dinas Pendidikan mengutus 2 asessor (penguji) ke SMP Budi Mulia untuk melaksanakan PKKS. Sesuai jadwal kegiatan PKKS ini dimulai pada pukul 08.00 – 12.00 WIB, pagi itu Bapak Yohanes Sigit selaku Kepala SMP Budi Mulia langsung menyapa dan menerima Bapak Drs. H. Mulyadi M.M., sebagai asessor 1 dan Bapak Suryoto sebagai asessor 2 di ruangannya. Tidak lama berselang kedua asessor langsung naik ke Aula untuk membuka acara kegiatan PKKS dan menyapa seluruh Bapak/Ibu Guru SMP Budi Mulia yang saat itu hadir di sekolah. Kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana, mulai dari pembukaan acara, survey setiap ruang, pemeriksaan berkas serta dokumen, evaluasi dan akhir acara yaitu penutupan PKKS. Selain itu Bapak Mulyadi dan Bapak Suryoto juga mengecek sejauh mana kesiapan SMP Budi Mulia di awal tahun 2021 atau di semester yang kedua jika nanti akan dilaksanakan sekolah offline (tatap muka). Banyak sekali arahan, saran serta masukan dari Bapak Mulyadi dan Bapak Suryoto dan setiap arahan yang diberikan tentunya untuk semaikin baiknya, semakin primanya pelayanan SMP Budi Mulia kepada setiap peserta didik yang ada di sekolah kita tercinta ini.

img-1606984958.jpgimg-1606985101.jpgimg-1606984844.jpgimg-1606985010.jpgimg-1606984857.jpgimg-1606984886.jpgimg-1606985152.jpgimg-1606985239.jpgimg-1606985221.jpgimg-1606984796.jpgimg-1606985266.jpgimg-1606985276.jpgimg-1606985320.jpgimg-1606985363.jpgimg-1606985375.jpg

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar